Kemenkes Kota Palu Resmi Buka Prodi Pendidikan Profesi Ners : Bersama Mencetak Ners Profesional dan Kompetitif

Dialogis.id – Poltekes Kementerian Kesehatan Kota Palu Melaksanakan kegiatan Simulasi Penanganan Kegawatdaruratan Masyarakat Pesisir Pantai, Bertempat di Pos TNI AL  dan POLAIRUD, Desa Lebo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, (30/05/2024).

Peserta Praktik Profesi Ners/Foto : Andi Tan

Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari 2 (Dua) Universitas yang  berjumlah 118, yang terdiri dari mahasiswa Poltekes Palu 79 orang  dan Poltekes Poso 39 orang, Prodi pendidikan profesi ners dan Prodi sarjana terapan keperawatan ini juga didukung oleh beberapa instansi seperti, Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Polsek Parigi, TNI Danramil, Babinsa Desa Lebo, dan TNI AL.

Koordinator Mata Kuliah Manajemen Kedaruratan Masyarakat Pantai Ismunandar menjelaskan, kegiatan ini dilakukan karena mengingat banyaknya kejadian penderita pertolongan pertama yang justru meninggal dunia atau mengalami kecacatan akibat kesalahan dalam memberikan pertolongan awal.

“Di Indonesia Setiap jam setiap hari lebih dari 40 orang kehilangan nyawa mereka akibat tenggelam, seperti anak kecil tergelincir di kolam renang, remaja berenang di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, penumpang kapal yang terbalik dan masyarakat yang di landa banjir,” jelasnya.

“Dan yang menjadi penyebab tingginya angka kematian akibat tenggelam salah satunya adalah sistem pertolongan dan pengetahuan penanganan korban yang tidak tepat serta prinsip pertolongan awal yang tidak sesuai,” tambahnya.

Foto/Aset : Andi Tan

Adapun harapan pembentukan sumber daya manusia yang dihasilkan dalam pelaksanaan pendampingan pengelola infrastruktur darurat ini, Pertama, memiliki pengetahuan dan konsistensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan pelaksanaan penanganan darurat, Kedua, mampu berkoordinasi dalam peran strategis untuk perumusan kebijakan, dan Ketiga Mahasiswa siap ketika ada terjadi bencana.

“Kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah untuk membangun komunikasi dan koordinasi agar terbangun keterpaduan dalam menjalankan operasional kebijakan pada saat darurat,” tutupnya

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *