Etika Dialogis
Pedoman Umum sesuai Kode etik jurnalistik. Setiap berita dialogis.id harus memiliki 3 unsur utama yakni relevan, menarik, emosional. Setiap berita dialogis.id harus mengedepankan aspek kejujuran, keadilan, menginspirasi serta tertarget
Proses Editorial
Setiap berita dipublikasi dialogis.id melewati minimal satu kali proses editorial tapi biasanya bisa lebih dari satu kali. Pemimpin Redaksi bertanggung jawab secara penuh dalam mengontrol semua konten yang dipublikasikan dan tim editorial terpisah dari tim bisnis. Tim Editorial tidak diperkenankan untuk berhubungan langsung dengan mitra bisnis atau terlibat dalam proses transaksi dari unit bisnis. Secara editorial dialogis.id memiliki prinsip jurnalisme yang benar dan berintegritas dan kami melakukan pekerjaan secara terbuka serta bertanggung jawab sebagai bentuk integritas terhadap pekerjaan wartawan.
Jika kami memiliki sudut pandang yang kuat pada topik yang dibahas maka kami akan memberitahukan anda tentang sudut pandang kami berikut alasan rasionalnya serta akan membahasnya sesuai sudut pandang kami. Para editor dialogis.id berusaha menyajikan berita secara relevan, cepat dan akurat tapi selayaknya publikasi pada umumnya kami tak lepas dari kelalaian. Namun jika kami menemukan kelalaian tersebut, kami akan segera mengoreksi dan menandai bagian yang telah dikoreksi.
Sumber
Setiap berita yang dipublikasi dialogis.id memiliki sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika atas permintaan narasumber untuk dilindungi terkait keselamatan maka kami berhak untuk mengganti nama sumber atau kami akan merahasiakannya. Jika ada berita dialogis.id yang tidak memiliki sumber atau tidak mencantumkan sumber tim editorial berhak menolak atau tidak mempublikasikan artikel atau berita tersebut.
Perimbangan
Ketika tim editorial dialogis.id mengkritik secara tajam dalam artikel atau berita hal itu akan dilakukan secara berimbang, Kami akan menghubungi narasumber, personal atau organisasi untuk memberikan tanggapan atas artikel atau berita yang kami tulis. Jika narasumber, personal atau organisasi merasa diperlakukan tidak adil dalam publikasi dialogis.id, silakan menghubungi tim redaksi dialogis.id di email dialogismedia@gmail.com.
Tim editorial dialogis.id akan membedakan antara opini dan fakta. Opini pribadi akan ditandai dengan keterangan kalimat atau kata, menurut saya dan saya pikir.
Pemberian
Tim editorial dialogis.id dimana pun tidak diperkenankan untuk memberi dan menerima apa pun dari narasumber baik pribadi maupun organisasi. Jika tim editorial dialogis.id terpaksa menerima hadiah atau pemberian narasumber maka hadiah tersebut akan diserahkan ke redaksi dialogis.id, dan segera dikembalikan kepada yang bersangkutan. Selama hadiah atau pemberian tidak lebih dari Rp30.000 dan berupa makanan ringan dalam proses pemberitaan maka pemberian tersebut akan diterima dan tidak akan dikembalikan.
Lainnya
Dalam menjalankan tugas, kami berpedoman pada:
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (http://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.pdf)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan dan Informasi Publik (http://www.lipi.go.id/intra/informasi/1250035740.pdf)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU1108.pdf)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (http://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.pdf)
Kode etik jurnalistik (http://www.dewanpers.or.id/page/kebijakan/peraturan/?id=513)
Pedoman Pemberitaan Media Siber (http://www.dewanpers.or.id/page/kebijakan/peraturan/?id=1873)
Standar perlindungan profesi wartawan. (http://www.dewanpers.or.id/page/kebijakan/peraturan/?id=506)
Keberatan berita dan hak jawab, diatur oleh Dewan Pers
Pedoman Hak Jawab (http://www.dewanpers.or.id/page/kebijakan/peraturan/?id=509)
Pengaduan ke Dewan Pers (http://www.dewanpers.or.id/page/pengaduan/formulir/)
Untuk keberatan berita, silahkan kirimkan email ke dialogismedia@gmail.com dengan menyertakan link berita yang dimaksud dan identitas lengkap (nama, no identitas, alamat lengkat dan nomor telepon yang bisa dihubungi). Sertakan juga alasan keberatannya.