Ragam  

“Khodijah Dengan Sabarnya” Jadi Inspirasi Kaum Hawa di Parigi Moutong

Dialogis.id – Tabligh Akbar yang mengusung tema “Wanita dan Hatinya” itu dihadiri Ibu Pj. Bupati ,Ibu Ketua DPRD, Ibu Ketua Komda Al-Khairat dan Ketua Wanita Islam Alkhairat (WIA) serta ratusan perempuan muslimah dari berbagai daerah di Parigi, kegiatan yang di pusatkan di Aula Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Ahad, (02/06/2024).

Para peserta Tabligh Akbar Ustadzah Halimah Alaydrus, yang sudah memenuhi bagian dalam auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, sebelum dimulai acara. / Foto : Ist.
Para eserta Tabligh Akbar Ustadzah Halimah Alaydrus, yang sudah memenuhi bagian dalam auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, sebelum dimulai acara./ Foto : Ist

Dalam Tausyiahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus yang banyak mengangkat peranan wanita yang sangat berperan penting dalam setiap aspek kehidupan bersama pasangannya, itu terdapat pada sebuah kisah yang menarik, bahkan dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk kaum hawa khususnya.

“Sebuah kisah dari Khodijah sahabat saya waktu di Kota Tarim, Yaman. Bercerita tentang seorang perempuan yang di uji kesabarannya oleh Allah SWT, Melalui seorang suami yang dulunya seorang yang dermawan, pendiam serta penyabar,” dalam tausyiahnya.

Bermula dari pertanyaan Ustadzah Halima pada Khodijah mengenai sang suami yang sangat memuliakan serta sangat berkhidmat kepadanya, Apa rahasianya.

“Khodijah menceritakan awal pernikahan mereka yang amat bahagia, kemudian dalam kurun waktu 6 (enam) bulan, Dia mulai merasakan ada kejanggalan terhadap sang suami yang mulai menjauhinya, Mabuk-mabukan serta terlilit hutang piutang,” jelas ustadzah halima

“Kemudian sang suami meninggalkan Khodijah 3 bulan lamanya yang tidak diketahui keberadaannya, hingga tiba suatu masa dimana Khodijah merasa Allah SWT  telah mengabulkan hajat dalam pintanya dengan menghadirkan sang suami dihadapanya dengan kondisi yang tak terawat, lalu dengan wajah yang penuh rasa bersalah sang suami berkata, kemaslah pakaianmu ikutlah denganku,” tambahnya

Pada kenyataanya selama 3 bulan sang suami mendapat panggilan untuk berkhidmat di kediaman Al- Habib Umar bin Hafidz, salah satu tokoh Ulama yang mahsyur dizaman ini.

Diakhir Tausyiahnya, Ustadzah Halima Alaydrus memberikan sebuah kalimat yang sangat menyentuh bagi seluruh jama’ah yang hadir.

“Kalau Malam Semakin Pekat Itu Pertanda Fajar Akan Segera Terbit”. Tutup tausyiahnya.

Editor : Andy Tan

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *