Dialogis.id – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertahanan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong Mengimplementasikan Sosialisasi Sistem Informasi Manejemen Bangunan Gedung (SIMBG) dan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2020 tentang rencana Penataan Ruang Wilayah.
Kegiatan yang berpusat di Aula lantai dua Gedung Hotel Oktaria, Kelurahan Masigi, (13 /06/2024).
Dalam agenda kegiatan Sosisalisasi tersebut turut hadir Sekertaris Dinas (Sekdis) PUPRP I Nyoman Adi Susmanta, Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Ade Prasetya Beserta Beberapa Stakeholder diwilayahnya.
Plt. Kepala Dinas (Kadis) Adrudin Nur yang diwakilkan oleh I Nyoman Adi dalam meresmikan kegiatan tersebut menyampaikan, sehubungan dengan tujuan Penggunaan Aplikasi SIMBG serta penerapan Perda mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah.
“Dalam rangka mendorong program percepatan reformasi birokrasi serta memberikan kemudahan berusaha seiring dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko,” Katanya
Lebih lanjut dia menuturkan, Pemerintah semakin intensif menerapkan pelayanan perizinan secara elektronik sebagai wujud pengembangan sistem pemerintahan elektronik yang terintegrasi menuju era digitalisasi.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Adi Prasetya juga turut menambahkan tentang yang berkenaan dengan penggunaan serta pemanfaatan Aplikasi SIMBG kepada seluruh Stakeholder yang hadir.
“Aplikasi SIMBG merupakan sistem aplikasi berbasis website yang didesain dan dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan PBG dan SLF oleh Pemerintah Daerah,” Ucap Adi Prasetya
“Manfaat SIMBG adalah meningkatkan pelayanan penerbitan PBG, SLF, SBKBG dan RTB kepada masyarakat di daerah melalui pendekatan sistem online yang terintegrasi secara elektronik,” Tambahnya
“Harapanya, apa yang telah kita bahas dan telah menjadi hasil pada hari ini dapat tersampaiakan kepada masyarakat luas melalui seluruh Pemangku kepentingan yang hadir dalam kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien, dengan penataan sistem manajemen serta proses kerja di lingkungan Pemerintah Daerah,” Tutupnya
