Dialogis.id – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar training pengolahan durian dan desain kemasan produk bagi pelaku usaha di Kabupaten Parigi Moutong yang bertempat di Aula Hotel Ludya, Kelurahan Kampal, Sulawesi Tengah, Senin (05/08/2024).

Pelatihan yang dihadiri oleh para pelaku UMKM dari beberapa kecamatan sebagai perwakilan, Kadis Diskominfo dan perwakilan Kejaksaan Parigi berlangsung dengan khidmat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sofiana Pandean mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan setelah parigi moutong ditetapkan sebagai Kabupaten durian pada tahun 2022.
“Untuk itu, dalam waktu dua tahun terakhir kami (Dinas Koperasi dan UMKM) proaktif dalam melaksanakan pelatihan mengolah durian dengan membuat jenis lainya untuk dikreasikan menjadi produk pangan yang menghasilkan pendapatan dan sudah disebarkan pada beberapa rumah makan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa Dinas Koperasi dan UMKM memiliki data pelaku UKM se-Kabupaten Parigi Moutong yang telah mengikuti pelatihan dibeberapa kegiatan yang sudah dibuat oleh mereka.
“Pelaku ukm ini tersebar di 23 Kecamatan, 278 Desa, 24.905 orang dan yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 605 pelaku ukm, 307 orang diantaranya telah kami fasilitasi pada beberapa kecamatan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menambahkan, bahwa durian sebagai salah satu produk unggulan daerah dan memiliki nilai ekonomi juga pasar yang sangat menjanjikan. Karenanya, pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk olahan durian local.
Sofiana juga menghimbau perihal pentingnya marketplace sebagai sarana penjualan, pemanfaatan fitur-fiturnya dengan baik, kreatif dan inovatif, mengajak pelaku umkm lainnya untuk menggunakan marketplace sehingga semua semua produk-produk tersebut dapat terjual dengan optimal.
“Tentunya yang menjadi harapannya kami pada pelaku UKM ini agar dapat naik kelas dalam hal packingan, tumbuh berkembang dan memiliki daya saing dengan daerah lain,” pungkasnya.