Pemkab Ambil Langkah Baru Penguatan Birokrasi dan SAKIP di Parigi Moutong Lewat Sosialisasi

Sosialisasi penugatan reformasi birokrasi dan SAKIP di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong. Foto : Diskominfo Parigi Moutong

Dialogis.id, Parigi Moutong – Dalam upaya meningkatkan nilai Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar sosialisasi penugatan reformasi birokrasi dan SAKIP. Senin (24/2/2025).

Acara yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi kebijakan dalam meningkatkan kinerja pemerintahan di daerah tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, dalam hal ini di wakili Asisten Administrasi Umum, Yusnaesni membuka secara resmi kegiatan itu. mengawali sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena reformasi birokrasi merupakan langkah fundamental dalam memperbaiki sistem pemerintahan agar lebih profesional, transparan, akuntabel, dan tentu saja dapat lebih mengutamakan pelayanan publik yang prima.

“Kegiatan ini dilaksanakan merujuk kepada peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia tentang evaluasi reformasi birokrasi. dimana evaluasi reformasi birokrasi merupakan proses yang kompleks dan berkelanjutan yang bertujuan untuk menilai kemajuan dan efektivitas upaya-upaya perbaikan birokrasi di kabupaten parigi moutong,” ujar Yusnaeni.

Lebih lanjut ia mengatakan, reformasi birokrasi di indonesia, khususnya di kabupaten parigi moutong, menjadi bagian dari

komitmen kita untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien. melalui penguatan reformasi birokrasi ini, kita ingin menciptakan pemerintahan yang tidak hanya bekerja dengan baik, tetapi juga memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperbaiki kualitas hidup warga, meningkatkan kesejahteraan, dan pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui sosialisasi ini, di harapkan bahwa seluruh elemen pemerintahan di kabupaten parigi moutong memahami dengan baik arah dan kebijakan reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan.

“Sosialisasi ini bukan hanya sebagai sarana penyampaian informasi, tetapi juga sebagai wadah bagi kita semua untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan memberikan masukan konstruktif guna perbaikan bersama. saya juga ingin menekankan bahwa reformasi birokrasi bukanlah tugas satu pihak atau satu kelompok saja. ini adalah tanggung jawab kita bersama. untuk itu, saya mengajak seluruh asn, mulai dari tingkat pejabat eselon hingga staf, untuk bersama-sama mendukung dan mengimplementasikan perubahan ini dengan semangat yang tinggi,” pungkasnya.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *