DIALOGIS.ID, PARIGI MOUTONG – Ketegangan antara Kepala Desa Sigenti dan masyarakatnya di Kecamatan Tinombo Selatan belum juga reda. Sejak mencuat laporan dugaan penyalahgunaan dana desa, warga terus menuntut kejelasan. Mereka berharap suara yang selama ini disuarakan di ruang rapat DPRD bisa benar-benar ditindaklanjuti di lapangan.
“Sudah berulang kali ada mediasi, tapi masalah tidak selesai. Kami hanya ingin kejelasan, karena ini menyangkut dana desa yang seharusnya untuk pembangunan,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Desakan itu akhirnya dijawab DPRD Parigi Moutong. Ketua Komisi I, Mohamad Irfain, memastikan pihaknya akan turun langsung ke Desa Sigenti pada 28 April 2025. Langkah investigasi ini, kata dia, menjadi bentuk tanggung jawab DPRD mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Kami ingin melihat langsung pekerjaan yang dipersoalkan warga. Kalau memang ada temuan, kami dorong Inspektorat menindaklanjuti. Tapi kalau tidak, maka mediasi akan menjadi jalan untuk memperbaiki komunikasi yang retak antara kepala desa dan masyarakat,” ujar Irfain, Rabu, 23 April 2025.
Investigasi tersebut rencananya juga melibatkan Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Bagi warga Sigenti, langkah itu menjadi harapan baru setelah berbulan-bulan polemik berlarut.
Kini, masyarakat menanti apakah kehadiran DPRD di lapangan nanti bisa benar-benar memberi jawaban. “Kami hanya ingin desa ini kembali tenang, dan dana desa bisa dipakai sebagaimana mestinya,” ucap warga lainnya.
Laporan : M. Ridwan Sukri
