DIALOGIS.ID, PARIGI MOUTONG – Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini mulai masuk ke dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini terlihat dari pendampingan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong pada Kamis, 8 Mei 2025, di Aula Disdikbud.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan guru dan kepala sekolah PAUD dikenalkan pada cara memanfaatkan aplikasi berbasis AI untuk mempermudah penginputan data Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Darman, pejabat dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tengah yang hadir sebagai pemateri, menyebut bahwa AI dapat menjadi solusi praktis bagi guru dalam menyusun perangkat ajar.
“Mulai dari membuat silabus, hingga rencana pembelajaran, semuanya bisa dibantu dengan kecerdasan buatan. Ini sangat meringankan kerja guru,” jelasnya.
Menurutnya, penguasaan teknologi digital menjadi kunci agar pendidik tidak tertinggal di era modern. “Supaya guru dan kepala sekolah lebih melek informasi, dan tidak gagap menghadapi digitalisasi pendidikan,” tambahnya.
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdikbud Parigi Moutong, Dahniar, menuturkan tahun ini pihaknya hanya mampu menggelar pendampingan untuk 23 kecamatan karena keterbatasan anggaran. Meski begitu, ia menilai pengenalan AI bagi guru PAUD adalah langkah penting.
“Guru PAUD bukan hanya dituntut mengajar, tapi juga beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan AI, beban mereka bisa lebih ringan,” ujarnya.
Pendampingan ini menjadi upaya awal agar para guru PAUD di Parigi Moutong siap menyambut tahun ajaran baru dengan perangkat ajar yang lebih tertata dan efisien berkat bantuan teknologi.
Laporan : M. Ridwan Sukri
