
Parigi, Tempo – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar rapat pembahasan Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Kamis (8/5/2025) di Parigi. Pertemuan ini menjadi langkah awal menjelang pelaksanaan PPSP di tingkat kabupaten.
“Kegiatan ini merupakan pra-awal menindaklanjuti pertemuan yang telah digelar oleh Balai Prasarana Wilayah Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu,” kata I Nyoman Sudiara, Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappelitbangda Parigi Moutong.
Kick Off Meeting PPSP diinisiasi oleh Bappelitbangda bersama Tim Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang dikoordinir langsung oleh Sekretaris Daerah, Zulfinasran. Hal ini sejalan dengan posisi sekretariat tim yang berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Parigi Moutong menjadi satu dari dua kabupaten di Sulawesi Tengah yang mendapatkan pendampingan pemutakhiran dokumen Strategis Sanitasi Kabupaten (SSK) dari Balai Prasarana Wilayah. Kabupaten lain adalah Banggai.
“Tahun ini, kita sangat bersyukur atas pendampingan ini. Sebab, masih banyak daerah yang belum mendapat kesempatan serupa,” ujar Nyoman.
Meski demikian, ia mengakui proses pemutakhiran dokumen SSK belum tuntas. “Baru lima kecamatan yang telah distudi oleh Dinas Kesehatan. Sisanya akan dirampungkan pada 2024,” imbuhnya.
Penyusunan dokumen SSK menjadi kunci untuk memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sanitasi. Pemerintah pusat pun mendorong agar Parigi Moutong segera menyelesaikan sedikitnya 50 persen dokumen tersebut.
Selain Dinas Kesehatan, penyusunan dokumen SSK turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Koordinasi lintas sektor ini dipandang strategis dalam memastikan validitas data dan ketepatan arah kebijakan sanitasi.
“Tahun ini, anggaran Tim Pokja PKP memang terkena rasionalisasi. Jadi kami upayakan rapat kecil ini bisa menjadi dasar kegiatan berikutnya sebelum 19 Mei mendatang,” pungkasnya.