
Dialogis.id, Parigi Moutong – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Parigi Moutong yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Juli 2025, menjadi momentum konsolidasi organisasi perempuan istri ASN dalam memperkuat peran serta mereka dalam pembangunan daerah. Hadir sebagai dewan penasihat, Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Parigi Moutong, Hestiwati Erwin Burase, menegaskan bahwa tantangan zaman menuntut DWP untuk terus berinovasi, bersinergi, dan beradaptasi.
Dalam sambutannya, Hestiwati menyampaikan bahwa peran penasihat dalam organisasi bukan hanya simbolis, melainkan turut menentukan arah dan keberhasilan program.
“Keberhasilan sebuah organisasi tidak terlepas dari peran aktif dan tanggung jawab dewan penasihat. Dalam konteks pembangunan daerah, organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan dan PKK menjadi mitra penting, termasuk dalam sektor-sektor strategis salah satunya di sektor kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa musyawarah ini bukan sekadar forum untuk memilih kepengurusan baru atau menyusun program kerja, melainkan menjadi ajang evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi serta refleksi peran Dharma Wanita dalam mendukung agenda pembangunan yang selaras dengan kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.
Hestiwati juga mengapresiasi capaian DWP Kabupaten Parigi Moutong yang berhasil meraih peringkat pertama dalam penerapan aplikasi e-reporting tingkat provinsi. Ia menilai capaian tersebut harus menjadi motivasi untuk terus bergerak maju, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tata kelola organisasi.
“Perkembangan zaman menuntut kita untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus belajar mengikuti arus zaman, termasuk memanfaatkan media sosial dan aplikasi digital secara bijak dan produktif,” katanya.
Ia bahkan mencontohkan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mewajibkan setiap kepala dinas memiliki akun media sosial sebagai salah satu indikator kinerja.
Menurutnya, kebijakan serupa dapat menginspirasi organisasi-organisasi di daerah untuk membuka diri terhadap transformasi digital.
Di akhir sambutannya, Hestiwati memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus DWP Parigi Moutong atas semangat, kekompakan, dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan program kerja di bidang pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya. Ia berharap Muskab ini dapat melahirkan kepengurusan yang solid, inovatif, dan responsif terhadap dinamika zaman.
“Sebagai dewan penasihat, saya berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus diperkuat, dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kapasitas diri demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan seluruh anggota,” pungkasnya.
Laporan : M. Ridwan Sukri**