DIALOGIS.ID, PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong resmi menggelar Festival Literasi 2025 pada Rabu, 10 September 2025.
Mengusung tema “Anak Parigi Moutong Terlindungi, Indonesia Maju dengan Semangat 7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat”, kegiatan ini berlangsung hingga 13 September bertepatan dengan Hari Anak Nasional dan Hari Literasi Internasional.
Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa festival literasi ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari komitmen daerah untuk memperkuat budaya literasi dan numerasi di kalangan peserta didik SD dan SMP.
Ia mengatakan, Tujuan mulia dari festival ini adalah sebagai evaluasi sekaligus apresiasi terhadap peningkatan mutu literasi, numerasi, serta enam literasi dasar mencakup baca tulis, numerasi, finansial, digital, sains, dan budaya kewargaan.
“Semua ini penting agar Parigi Moutong siap menghadapi bonus demografi dengan generasi anak-anak yang kompeten di masa depan,” ujar Sunarti dalam sambutannya.
Festival ini diikuti 307 peserta didik dan guru dari berbagai jenjang SD dan SMP, baik secara daring maupun luring. Selama empat hari, mereka akan berpartisipasi dalam sebelas jenis lomba, antara lain membaca nyaring, membaca puisi, pidato bahasa Inggris tingkat SMP, mendongeng cerita rakyat Parigi Moutong dengan bahasa daerah, hingga menulis artikel bertema 7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat.
Selain itu, terdapat pula lomba menulis kreatif, genam beda buku, lomba foto Festival Literasi 2025, konten menarik di media sosial, dan lomba Ranking 1 untuk tingkat SD dan SMP.
Menurut Sunarti, angka partisipasi ini menunjukkan semangat kerja sama antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, orang tua, serta masyarakat dalam membangun generasi yang terlindungi dan cerdas.
Ia mengajak, kepada seluruh peserta untuk menjadikan festival ini sebagai wadah mendapatkan ide-ide kreatif, menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat, dan meneguhkan kecintaan pada budaya serta ilmu.
Mari tunjukkan bahwa kalian adalah generasi berdaya saing, terlindungi, dan punya semangat kebiasaan baik sebagai anak Indonesia hebat.
“Festival Literasi diharapkan mampu meningkatkan minat baca, menulis, dan keterampilan literasi digital peserta didik. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mendorong kolaborasi lintas sekolah, guru, dan masyarakat untuk memajukan kualitas pendidikan di Parigi Moutong.” pungkasnya.
Laporan : M. Ridwan Sukri
