
PARIGI MOUTONG, DIALOGIS.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Wakil Bupati Abdul Sahid membuka secara resmi Musda II KAHMI yang dirangkaikan dengan seminar kesehatan mental, sebagai ajakan bagi generasi muda untuk memanfaatkan media sosial secara positif dan cerdas. digelar di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis, 13 November 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh M. Sadly Lesnusa selaku Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Sayutin Budianto, Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus KAHMI Kabupaten Parigi Moutong atas inisiatif melaksanakan kegiatan Musda dan seminar tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kemajuan organisasi dan pembinaan generasi muda di daerah.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus KAHMI Parigi Moutong yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan organisasi dan pembinaan generasi muda di daerah ini,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Wabup mengajak seluruh generasi muda Parigi Moutong agar memanfaatkan media sosial secara positif dan bijak, serta menjadikannya sarana memperluas wawasan dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Saya mengajak seluruh generasi muda Parigi Moutong agar menggunakan media sosial secara cerdas dan bijak, memperluas kiprah KAHMI, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Parigi Moutong yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Melalui kegiatan Musda ini, diharapkan KAHMI Parigi Moutong dapat terus memperkuat peran dan kontribusinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membina generasi muda dan mendorong kemajuan daerah melalui semangat kebersamaan dan intelektualisme yang konstruktif.
Laporan : Rejang








