Dialogis.id – TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Korem (Danrem) 132/ Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, berharap bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 tahun 2024 Kodim 1306 Kota Palu dapat membantu ekonomi masyarakat Parigi Moutong.
“Dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan TMMD ini bisa membantu perekonomian masyarakat, terutama di wilayah pedesaan,” ucap Brigjen TNI Deni Gunawan, usai menghadiri upacara pembukaan TMMD ke-122 yang berlangsung di Kantor Bupati Parigi Moutong pada Rabu (02/10/2024).
Brigjen TNI Deni Gunawan menjelaskan, bahwa kegiatan dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat, yang akan berlangsung selama 30 hari.
Kegiatan ini meliputi berbagai aspek, baik fisik maupun non-fisik, yang semuanya dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurunya, salah satu dampak positif dari TMMD adalah peningkatan mobilitas masyarakat dengan perbaikan infrastruktur jalan, yang sangat penting untuk memperlancar distribusi hasil bumi.
Hal ini, menurutnya, akan secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Brigjen TNI Deni Gunawan menegaskan bahwa program TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, namun juga membangun semangat kebersamaan dan sinergi antara TNI dan masyarakat.
“Melalui TMMD, kami tak hanya membangun fasilitas fisik, tapi juga merajut kebersamaan. Kami ingin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta meningkatkan ketahanan nasional melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” ungkap Deni.
Kegiatan TMMD ke-122 tahun 2024 ini dilaksanakan di dua kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, yaitu di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, dan Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara.