Pj Bupati Parigi Moutong Tinjau Lokasi Banjir di Palasa, Fokus pada Pemulihan dan Normalisasi

Pj. Bupati Richard didampingi unsur Forkopimda dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Parigi Moutong meninjau lokasi terdampak banjir. Foto : Diskominfo Kab. Parigi Moutong

Dialogis.id, Parigi Moutong – Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Palasa, Banjir yang terjadi akibat luapan sungai pada Kamis pekan lalu telah merendam dua desa, yakni Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang. Senin, (17/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Richard didampingi unsur Forkopimda dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Parigi Moutong. Ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah fokus pada penanganan dan pemulihan pasca-bencana, mulai dari normalisasi sungai hingga pendataan kerusakan rumah warga.

“Hari kejadian Kamis, dan Sabtu langsung direspons. Sekda turun ke lapangan untuk membagi tugas ke OPD terkait, baik dari kabupaten maupun provinsi. Sekarang, OPD Provinsi juga sudah mulai bekerja di Ogoansam,” ujar Richard.

Di Desa Ulatan, proses normalisasi sungai telah dimulai. Sementara di wilayah lain, termasuk Bambasiang, penanganan dilakukan sesuai pembagian tugas antarinstansi.

Richard menyampaikan bahwa perbaikan jembatan yang terputus masih menunggu persetujuan dan ketersediaan jembatan sementara dari pemerintah provinsi. Ia mengapresiasi respons cepat Gubernur Sulawesi Tengah yang telah menerima laporan sejak hari kejadian.

“Kami sudah ajukan permohonan untuk jembatan sementara dari Provinsi. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” katanya.

Sementara itu, warga terdampak masih tinggal di tenda-tenda darurat. Pemerintah daerah telah melakukan pendataan kerusakan rumah dan kebutuhan mendesak lainnya.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak banjir di Kecamatan Palasa mencakup:

  • Desa Ogoansam: 72 KK terdampak, 4 rumah rusak berat, dan 5 rumah rusak ringan.
  • Desa Bambasiang: 22 KK terdampak, 6 rumah hanyut, 3 rumah rusak berat, dan 6 rumah rusak ringan.

Pj Bupati mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor diminta lebih berhati-hati dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat kepada pemerintah desa atau kecamatan.

“Tetap tenang, tapi jangan lengah. Kami akan terus berkoordinasi untuk percepatan penanganan,” pungkasnya.

Sumber: Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *