
Dialogis.id, Parigi Moutong – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati Parigi Moutong definitif dari Penjabat Bupati Richard Arnaldo kepada pasangan terpilih Erwin Burase dan Abdul Sahid. Acara berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Rabu, 4 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan bahwa kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan wujud komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung kesinambungan kepemimpinan dan pembangunan di daerah.
Anwar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam merancang pembangunan daerah yang menyatu dan saling melengkapi. “Perencanaan yang terintegrasi adalah kunci utama untuk memastikan setiap program dan anggaran berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Anwar di hadapan forum paripurna.
Lebih jauh, Gubernur mengajak seluruh kepala daerah di Sulawesi Tengah untuk menginternalisasi dan mengimplementasikan visi pembangunan provinsi yang tertuang dalam sembilan pilar “9 Berani”. Pilar-pilar tersebut adalah kerangka strategis yang mencakup:
- Berani Cerdas: Integrasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah, termasuk dorongan terhadap akses pendidikan tinggi.
- Berani Sehat: UHC (Universal Health Coverage) bagi seluruh warga. Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan Rp5 miliar bantuan BPJS untuk Kabupaten Parigi Moutong. Hingga Mei 2025, biaya layanan kesehatan yang ditanggung telah menembus Rp20 miliar.
- Berani Lancar: Fokus pada pembangunan dan perbaikan jalan produksi sebagai tulang punggung distribusi hasil pertanian.
- Berani Panen Raya: Peningkatan produktivitas pertanian dari 4 menjadi 6 ton per hektar.
- Berani Tangkap Banyak: Penguatan sektor perikanan melalui pengawasan laut, bantuan kapal nelayan, dan jaminan harga tangkapan.
- Berani Menyala: Target elektrifikasi 100 persen desa dalam lima tahun, dengan dua desa tersisa saat ini belum teraliri listrik.
- Berani Berdering: Komitmen menghadirkan akses internet di 606 desa tanpa jaringan.
- Berani Berkah: Penguatan nilai-nilai religius dan kearifan lokal.
- Berani Berintegritas: Reformasi birokrasi dengan fokus pada kedisiplinan dan akuntabilitas ASN.
Gubernur mengingatkan bahwa keberhasilan program pembangunan tidak hanya bergantung pada kekuatan anggaran, tapi juga pada kualitas kolaborasi antarlembaga dan keberanian eksekusi di lapangan.
“Saya harap eksekutif dan legislatif, baik di kabupaten maupun provinsi, terus bergandeng tangan membangun daerah, demi Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera,” pungkas Anwar.
Acara berlangsung khidmat, menandai awal baru bagi Parigi Moutong di bawah kepemimpinan Erwin Burase dan Abdul Sahid, yang akan memimpin hingga 2030 dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi.
Sumber: Diskominfo Kab. Parigi Moutong.