Dialogis.id – Memilih makanan sehat untuk balita adalah langkah penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Berikut adalah lima tips untuk membantu Anda memilih makanan sehat untuk balita:
1. Beragamkan jenis makanan:
Pastikan balita Anda mendapatkan berbagai jenis makanan yang seimbang. Sertakan karbohidrat kompleks (seperti roti gandum, nasi merah, atau pasta gandum utuh), protein (seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, atau tahu), lemak sehat (seperti minyak zaitun, alpukat, atau ikan berlemak), serta buah-buahan dan sayuran yang beragam.
2. Perhatikan nutrisi penting:
Pastikan makanan yang Anda pilih untuk balita mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, seperti zat besi, kalsium, vitamin D, vitamin C, dan serat. Pilih sumber-sumber makanan yang kaya akan nutrisi ini, seperti daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, buah-buahan dan sayuran segar, serta biji-bijian utuh.
3. Batasi gula tambahan:
Hindari memberikan makanan yang tinggi gula tambahan pada balita Anda, seperti permen, kue manis, minuman berenergi, atau jus buah yang dikemas. Gula tambahan dapat menyebabkan risiko kelebihan berat badan, kerusakan gigi, dan gangguan pola makan yang buruk. Pilih makanan yang alami, seperti buah-buahan segar, sebagai alternatif manis yang sehat.
4. Hindari makanan olahan:
Makanan olahan sering kali mengandung tambahan garam, gula, dan lemak jenuh. Sebisa mungkin, berikan makanan segar dan alami kepada balita Anda. Jika Anda membeli makanan olahan, periksa label dengan teliti dan pilih yang rendah garam, rendah gula, dan rendah lemak.
5. Perhatikan ukuran porsi:
Pastikan porsi makan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan balita Anda. Jangan memberikan porsi yang terlalu besar atau terlalu kecil. Perhatikan petunjuk ukuran porsi yang direkomendasikan untuk balita dalam kelompok usia yang sama. Jika balita Anda belum dapat menghabiskan porsi yang ditawarkan, berikan porsi yang lebih kecil dan perlahan-lahan tingkatkan sesuai dengan kebutuhannya.
Ingatlah bahwa setiap balita memiliki kebutuhan makanan yang berbeda, jadi selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan nasihat khusus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi balita Anda.
LAM
Dari Berbagai Sumber
