Dialogis.id – Dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 22 Desember di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyampaikan optimisme dan keyakinan kuat terkait kondisi ekonomi Indonesia di tengah gelombang ketidakpastian ekonomi global. Sambutan beliau mencerminkan semangat untuk terus bergerak maju dan menjaga keseimbangan ekonomi negara.
Presiden membuka sambutannya dengan mengucapkan salam sejahtera dan menyampaikan penghormatan kepada para menteri, duta besar negara sahabat, dan pemimpin lembaga-lembaga negara yang hadir. Beliau kemudian menyoroti tantangan ekonomi global yang tidak mudah, namun menegaskan bahwa Indonesia memiliki alasan untuk optimis.
“Saat bertemu dengan Managing Director IMF, saya menyampaikan bahwa 96 negara masuk sebagai pasien anggota IDB, kondisi ekonomi, keuangan, fiskalnya sangat berat. Tetapi memasuki tahun 2024 ini, kita tidak punya alasan untuk tidak optimis. Tahun 2024 saya namai tahun yang harus penuh dengan optimisme,” ungkap Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa optimisme tersebut didasarkan pada modal ekonomi dan politik yang dimiliki oleh Indonesia. Secara ekonomi, Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 5% di sepanjang triwulan tahun 2023, angka yang jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi global yang hanya 2,9%. Inflasi juga berhasil dijaga di angka 2,86%, berada di bawah rata-rata global sekitar 7,2%.
“Indikator-indikator lain juga baik, penyerapan tenaga kerja naik, PMI manufaktur masih ekspansif, neraca perdagangan surplus, dan indeks keyakinan konsumen tinggi,” tambah Presiden.
Beliau juga menyoroti peningkatan penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022 ke Agustus 2023 serta kondisi ekspansif PMI manufaktur pada November 2023 dengan angka 51,7. Neraca perdagangan yang masih surplus selama 43 bulan berturut-turut dan indeks keyakinan konsumen yang mencapai 123,6 pada November 2023 juga menjadi indikator positif.
Presiden Joko Widodo menegaskan, “Kita di sini harus optimis. Optimisme itu harus ada, baik dari sisi ekonomi maupun politik.” Dengan modal ekonomi yang kuat, Indonesia siap menghadapi tantangan dan melangkah maju di tahun-tahun mendatang.
Sumber : Youtube Sekretariat Presiden
