Ragam  

Data Kemiskinan Dengan Angka 14,91%, Parigi Moutong Berada di Peringkat ke-4

Dialogis.id – Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (parmout) menggelar rapat penyusunan profil kemiskinan parigi moutong Tahun 2024, Bertempat di ruang rapat bappelitbangda, dihadiri oleh para pejabat pimpinan tinggi pratama, Kepala BPS, Ketua Baznas, Tim Penyusun Profil Kemiskinan, dan Fasilitator yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (22/05/2024).

Rapat penyusunan profil kemiskinan parigi moutong Tahun 2024/ Kabappelitbangda Irwan (Sumber Foto : Taswan Borahima).

Penjabat (Pj) Bupati dalam sambutannya yang diwakilkan Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Irwan, Menyampaikan Sebagai salah satu Kabupaten dengan tingkat kemiskinan tinggi, yaitu diangka 14,91% atau peringkat 4 dari Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah pada Tahun 2023 terus berupaya melakukan percepatan dan inovasi dari berbagai pihak secara terintegrasi.

“Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Hal itu, Menjadikan kemiskinan merupakan masalah yang menyangkut banyak aspek karena berkaitan dengan pendapatan yang rendah, buta huruf, derajat kesehatan yang rendah dan ketidaksamaan derajat antar jenis kelamin serta buruknya lingkungan hidup.

Dengan beragamnya masalah kemiskinan tersebut mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong menyusun dokumen profil kemiskinan yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi setiap pemangku kepentingan yang terlibat dalam segala upaya penanggulangan kemisikinan.

Dokumen ini diharapkan menjadi sarana antar pelaku program penanggulangan kemiskinan yang sesuai dengan karateristik masyarakat dan segenap potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi Moutong.

“Mewakili pemda kabupaten parigi moutong, saya mengapresiasi atas terselanggaranya kegiatan ini dan saya berharap TKPK yang merupakan gabungan dari semua perangkat daerah dan berbagai unsur lainnya untuk mampu mendiagnosa kondisi kemiskinan dan kerentanan masyarakat bagaimana sumber penghidupannya,” pungkasnya.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *