Dialogis.id – KPU Parigi Moutong, melangsungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Serentak (DPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang, (11/08/2024).
“Kegiatan ini digelar sebagai bentuk tindak lanjut dari beberapa tahapan sebelumnya pada tingkat desa dan kecamatan,” ucap Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana Borahima.
Lanjutnya, Ia mengatakan, tahapan yang telah dilaksanakan jajaran di tingkat bawah, yakni pemutakhiran serta pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Tahapan itu telah dilaksanakan oleh 1.302 petugas pantarlih di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Parigi Moutong, sejak 20 april 2024,” imbuhnya.
Ketua KPU setempat mengaku bahwa jumlah petugas Pantarlih tidak mencukupi saat melaksanakan tahapan Coklit data pemilih untuk Pilkada ini.
Aturannya, kata Ariyana, jika satu TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 400, harus diawasi oleh dua petugas Pantarlih.
Setelah dilakukan Coklit, terjadi penambahan jumlah TPS dari 748 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, menjadi 818.
“Kelancaran pelaksanaan beberapa tahapan Pilkada tahun ini, tak lepas dari bantuan pemerintah yang telah memfasilitasi anggaran sebesar Rp. 63 milyar,” ungkapnya.
“Sehingga dengan besarnya anggaran tersebut, saya minta pada jajaran penyelenggara, baik dengan PPK juga PPS agar bisa menunjukan hasil kinerjanya, sehingga hasil Pilkada nantinya bisa dipertanggung jaawabkan serta diterima masyarakat,” pungkasnya.
