Dialogis.id, KumparanNews – Menko Polkam Budi Gunawan diminta tanggapan terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah mulai berjalan. Namun, di beberapa lokasi, tidak ada susu seperti yang dulu ditargetkan pemerintah.
Misalnya, menu MBG yang didistribusikan di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (13/1), nyatanya tidak mendapatkan susu UHT kemasan.
BG mengatakan, meski tidak ada susu, menu MBG sudah memenuhi standar gizi minimal. Sebab sudah dihitung oleh ahli gizi.
“Itu variatif, semua ada ahli gizi meski tanpa susu, sudah memenuhi standar gizi minimal,” kata BG kepada wartawan di Bali dikutip Selasa (14/1).
“Pelayanan semua (MBG) dari petugas pembangunan yang dididik melayani MBG tersebut, ini terus berproses penambahan, pembangunan dapur umum terus berjalan,” tambah dia.
Eks Kepala BIN ini menuturkan, pemerintah juga sudah memberikan pelatihan kepada petugas makan bergizi gratis. Ia menjamin pelayanan yang diberikan tidak akan mengecewakan masyarakat.
“Dalam pelatihan ada, sarjana semua S1, punya kemampuan jadi petugas. (Anggaran) kemarin Rp 71 triliun, sudah jalan secara bertahap dan akan jangkau daerah lain,” tutur BG.
