
Dialogis.id, Palu – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tahun 2024. Rapat yang berlangsung di ruang kerja Kadis Kominfosantik di Jalan Kartini No. 106, Palu. pada Jumat, (28/02/2025).
Wahyu Agus Pratama yang didampingi oleh Plt. Kepala Bidang Statistik Diskominfosantik, Nur Eli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk meninjau capaian implementasi SDI di Sulawesi Tengah serta mengkaji perkembangan IPS sebagai indikator penting dalam mengukur efektivitas pembangunan statistik di daerah.
“Evaluasi ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa data yang kita kelola tidak hanya akurat, tapi juga terintegrasi dengan baik antara berbagai instansi. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat tata kelola data yang mendukung kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujar Wahyu Agus Pratama.
Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, serta staf ASN dan honorer bidang statistik. Diskusi selama rapat lebih banyak menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih solid antarinstansi, untuk memastikan data yang tersedia dapat digunakan secara maksimal dalam pengambilan keputusan di tingkat pemerintah daerah.
Wahyu Agus menambahkan bahwa kolaborasi antara Diskominfosantik, Bappeda, dan BPS merupakan kunci untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang berkualitas di Sulawesi Tengah. “Melalui sinergi yang baik antara pihak-pihak terkait, kita bisa mewujudkan tata kelola data yang lebih efisien dan transparan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Agus juga menekankan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi pijakan untuk langkah-langkah strategis yang lebih terarah dalam meningkatkan kualitas data daerah, baik dalam pengelolaan statistik maupun dalam mendukung pembangunan berbasis data yang lebih akurat.
Melalui evaluasi ini, diharapkan pengelolaan data di Provinsi Sulawesi Tengah semakin transparan, akurat, dan dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, mendorong pembangunan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber: PPID Utama/Diskominfosantik Provinsi Sulteng/Humas Pemprov. Sulteng