DIALOGIS.ID, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 di halaman Kantor Bupati, Kamis, 10 April 2025. Sejak terbentuk pada 2002, peringatan kali ini disebut menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang pembangunan daerah.
Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dalam amanatnya menegaskan pentingnya menjadikan usia ke-23 sebagai ruang untuk merenungkan capaian sekaligus menakar tantangan ke depan. “Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum untuk evaluasi dan langkah maju dalam membangun daerah yang kita cintai bersama,” katanya.
Richard menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh elemen memperkuat sinergi dan semangat gotong royong demi mewujudkan Parigi Moutong yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, Richard juga menyinggung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parigi Moutong yang dijadwalkan pada 16 April mendatang. Ia menegaskan PSU bukan kegagalan, melainkan bagian dari mekanisme demokrasi. “PSU adalah wujud dari sistem demokrasi yang berjalan dengan baik melalui pengawasan dan koreksi,” ujarnya.
Selain itu, Richard mengajak masyarakat mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang akan diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT ke-61 provinsi tersebut pada 13 April 2025. Di antaranya program BERANI Cerdas berupa beasiswa pendidikan dan penghapusan pungutan siswa SMA/SMK, BERANI Sehat berupa layanan kesehatan gratis di fasilitas mitra BPJS Kesehatan, dan BERANI Bermotor berupa penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor tahun 2024 dan sebelumnya, yang berlaku mulai 14 April hingga 14 Mei 2025.
Menutup sambutannya, Richard berpesan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) agar segera mengurus aktivasi dokumen kependudukan digital melalui layanan yang kini tersedia di lobi Kantor Bupati. “Digitalisasi data penting untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kemudahan pelayanan,” ujarnya.
Laporan : M. Ridwan Sukri
