
Dialogis.id, Parigi Moutong – Parigi Utara Expo kembali digelar untuk ketiga kalinya. Kegiatan tahunan yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Raya Lalampa Toboli ke-7 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, di kawasan eks Jembatan Timbangan Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kamis, 12 Juni 2025.
Digelar selama tiga hari hingga 14 Juni, expo tahun ini mengusung tema “Bersama Menggerakkan Roda Ekonomi, Menggali Kreativitas Generasi, dan Menjalin Silaturahmi.” Acara ini tak sekadar menjadi panggung pameran produk lokal, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi semangat warga untuk menggali potensi ekonomi, budaya, dan kreatifitas daerah.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakannya, Wabup Abdul Sahid menekankan pentingnya momentum ini sebagai ruang strategis pemberdayaan masyarakat dan promosi kekayaan lokal.
“Parigi Utara Expo bukan sekadar ajang rutin, tapi cerminan komitmen kita untuk menggali dan mempromosikan potensi daerah, mulai dari kuliner khas seperti Lalampa Toboli hingga produk kreatif lainnya,” ujar Sahid.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah kolaboratif antara pemerintah, pelaku UMKM, generasi muda, dan masyarakat luas untuk memajukan ekonomi lokal berbasis kekuatan budaya.
“Saya mendorong agar expo seperti ini tidak berhenti menjadi agenda tahunan, tapi masuk dalam kerangka kebijakan daerah yang lebih luas, agar Parigi Utara bisa menjadi contoh pengembangan ekonomi kreatif di Parigi Moutong,” katanya.
Wabup juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyusun rencana penataan Kota Parigi dengan konsep tata kota modern yang berpihak pada ruang publik dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Ruang-ruang kota akan didesain ulang untuk membuka peluang usaha, mendorong kreativitas, dan memperkuat identitas lokal. UMKM dan ekonomi kreatif harus menjadi aktor utama,” tegasnya.
Usai acara pembukaan, Wabup bersama jajaran OPD meninjau stand-stand pameran dari seluruh desa di Parigi Utara. Ragam produk lokal seperti makanan khas, kerajinan tangan, hingga inovasi pemuda desa dipamerkan. Atmosfer kultural terasa kuat, memperlihatkan antusiasme warga dalam membangun ekonomi berbasis komunitas.
Parigi Utara Expo 2025 bukan hanya ajang seremonial, tapi sebuah gerakan akar rumput yang mulai menunjukkan bahwa kekuatan lokal bisa menjadi fondasi ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber: Prokopim Setda / Diskominfo Parigi Moutong