
Dialogis.id, Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan keamanan pangan di daerah. Kali ini, langkah tersebut ditunjukkan lewat partisipasi dalam Zoom Meeting Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman Tahun 2025 yang digelar bersama Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Selasa, 1 Juli 2025.
Rapat virtual yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah ini diikuti oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Yusnaeni, didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Elin Herlina, dalam paparannya menekankan pentingnya penggunaan tools penilaian mandiri secara sistematis untuk memetakan status keamanan pangan di masing-masing daerah.
“Dengan adanya tools ini, Pemda dapat memetakan status penyelenggaraan keamanan pangan di daerahnya secara lebih terstruktur dan terukur,” kata Elin.
Lebih lanjut, Elin menyebut bahwa penyusunan alat ukur ini tak hanya sekadar bentuk evaluasi, namun juga apresiasi atas kinerja kabupaten/kota yang telah menjalankan pengawasan pangan sesuai regulasi. Penilaian ini juga mencerminkan keterlibatan aktif daerah dalam jejaring keamanan pangan nasional serta pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK).
Ia menambahkan, keamanan pangan bukan semata urusan dapur, melainkan berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat, kualitas hidup, dan bahkan ketahanan bangsa secara menyeluruh.
“Pengawasan pangan harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan daerah. Ini adalah pondasi bagi masyarakat yang sehat dan negara yang kuat,” tegas Elin.
Pemkab Parigi Moutong melalui Diskominfo memastikan akan terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat dalam menjamin ketersediaan pangan yang aman, bermutu, dan layak konsumsi di wilayahnya.
Laporan : M. Ridwan**