Perlindungan Jamsostek Hadirkan Rasa Aman bagi Pekerja Rentan di Parimo

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong luncurkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) ke sejumlah pekerja harian di Kecamatan Mepanga, Rabu 10 September 2025. Foto : Pressroom Parimo

DIALOGIS.ID, PARIGI MOUTONG – Senyum lega terpancar dari wajah sejumlah pekerja harian di Kecamatan Mepanga, Rabu 10 September 2025.

Mereka akhirnya mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) yang baru saja diluncurkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Bupati H. Erwin Burase dalam sambutannya mengatakan, program ini menyasar para pekerja rentan, seperti buruh tani, nelayan, pedagang kecil, hingga pekerja serabutan.

“Mereka inilah tulang punggung keluarga yang kesehariannya penuh risiko. Perlindungan sosial ini untuk memberikan ketenangan bagi mereka dan keluarganya,” ujarnya.

Sebanyak 13.900 pekerja rentan akan ditanggung kepesertaannya lewat alokasi dana desa, meski tahun ini APBD mengalami efisiensi. Dengan perlindungan ini, jika terjadi kecelakaan kerja atau musibah, keluarga mereka tidak lagi menanggung beban sendirian.

Salah seorang pekerja tani di Mepanga, Ahmad (47), mengaku lega dengan adanya program tersebut.

“Kami sering khawatir kalau tiba-tiba jatuh sakit atau kecelakaan. Sekarang sudah ada perlindungan, rasanya lebih tenang bekerja untuk keluarga,” katanya.

Bupati Erwin menegaskan, Jamsostek bukan sekadar program administratif, tetapi wujud kehadiran negara untuk melindungi warga kecil.

“Dengan pekerja yang terlindungi, kesejahteraan keluarga lebih terjamin, dan mereka bisa bekerja tanpa dihantui rasa takut,” ucapnya.

Selain itu, ia mengingatkan seluruh perusahaan di Parimo agar tidak abai terhadap pekerjanya. Menurutnya, perlindungan sosial adalah hak dasar pekerja, baik di sektor formal maupun informal.

Program ini diharapkan tidak hanya menekan angka kemiskinan akibat risiko kerja, tetapi juga menghadirkan rasa aman yang berdampak pada produktivitas, keluarga yang lebih sejahtera, dan kehidupan sosial yang lebih baik di Parigi Moutong.

Laporan : M. Ridwan Sukri

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *