
PARIGI MOUTONG, DIALOGIS.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menerima kunjungan kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) bersama Badan Bank Tanah (BBT) di Desa Karya Mandiri, Kecamatan Ongka, Jum’at, 17 Oktober 2025.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut audiensi Pemkab Parigi Moutong dengan Kementerian UMKM di Jakarta, sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui optimalisasi lahan dan pengembangan kawasan produktif.
Rombongan Kementerian UMKM dipimpin Deputi Bidang Usaha Menengah, Bagus Rachman, SE., M.Ec, bersama Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sudaryono. Dari Badan Bank Tanah hadir Hendra (Team Leader Project Poso), Sigit Nugraha (Kepala Bagian Perencanaan Strategis), Yuan (Kepala Bagian Perolehan Tanah 2), serta Rakimin (Purn. Brigjen) selaku Tenaga Ahli.
Sejumlah pimpinan OPD turut hadir, di antaranya dari Dinas Koperasi, Dinas Kominfo, Bappelitbangda, Dinas PUPR, anggota DPRD Parigi Moutong Komisi I, Candra, serta Wakapolres Parigi Moutong.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan langkah cepat Kementerian UMKM menindaklanjuti usulan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, Pak Menteri langsung memerintahkan tim turun ke lapangan. Ini kehormatan bagi kita semua, karena dari sekian banyak usulan desa, yang dipilih adalah Desa Karya Mandiri,” ujar Bupati Erwin.
Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk hadir langsung mendengar kebutuhan masyarakat desa, sesuai arahan Presiden RI.
“Apa yang sudah kita bicarakan harus diwujudkan bersama. Presiden menegaskan seluruh kementerian harus kembali ke desa agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.
Kepala Bagian Perencanaan Strategis BBT, Sigit Nugraha, menjelaskan bahwa Badan Bank Tanah bertugas menyediakan dan mengelola lahan untuk kepentingan umum, sosial, ekonomi, reforma agraria, dan konsolidasi tanah. Ia menyebutkan di Desa Karya Mandiri terdapat 511 hektare kawasan hutan yang belum dilepaskan dan berpotensi dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan sosialisasi terkait optimalisasi lahan agar dapat dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjadikan Desa Karya Mandiri sebagai kawasan percontohan pengelolaan lahan produktif dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal di Kabupaten Parigi Moutong.
Laporan : Rejang








