
PARIGI MOUTONG, DIALOGIS.ID – Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Abdul Sahid, memimpin rapat pembahasan normalisasi sungai di Desa Kayuboko, Desa Air Panas, dan Desa Olaya yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Senin, 20 Oktober 2025.
Rapat turut dihadiri Ketua DPRD Parigi Moutong, unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD. Wabup menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menindaklanjuti arahan Bupati Erwin Burase setelah peninjauan lapangan di tiga desa tersebut.
Dalam arahannya, Wabup meminta koperasi pemilik Izin Penambangan Rakyat (IPR) untuk bekerja sama dengan pemerintah desa dan pihak terkait dalam melakukan normalisasi sungai.
“Saya minta kita semua bekerja sama melakukan normalisasi di tiga desa ini,” ujarnya.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kapasitas aliran sungai, mencegah banjir, dan memulihkan fungsi serta lingkungan sungai yang terdampak aktivitas penambangan.
“Kita awasi bersama Polisi, TNI, Kejaksaan. Jangan menutup mata. Saya juga akan turun langsung. Fokus satu pekan ini adalah normalisasi. Semua alat di lapangan harus diturunkan untuk memperbaiki kerusakan,” tegas Wabup.
Ketua DPRD Parigi Moutong, Alfres Mas Boy Tonggiroh, menambahkan bahwa seluruh aktivitas pertambangan dihentikan sementara untuk menata alur sungai.
“Semua alat dikerahkan. Tidak ada alasan. Normalisasi harus dilakukan dari hulu ke hilir,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan rutin pemerintah daerah agar penataan dan pemeliharaan sungai berjalan sesuai prosedur.








