Dialogis.id – Presiden Jokowi mengecam keras serangan Israel ke Rafah. Dia meminta Israel menghentikan serangannya tersebut.

Israel melakukan dua serangan ke Rafah dalam waktu kurang dari sepekan. Rafah merupakan tempat penampungan setengah populasi Gaza dari serangan Israel sejak 2023 lalu.
Aksi Israel ke Rafah menewaskan puluhan orang yang merupakan pengungsi. Mahkamah Internasional meminta Israel menghentikan aksinya.
“Kali ini saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” kata Jokowi di Dumai (1/6).
“Israel mestinya memiliki kewajiban untuk mentaati Mahkamah Internasional. Termasuk penghentian ofensif serangan ke Palestina,” sambung Jokowi.
Selain Jokowi, kecaman keras atas serangan Israel ke Rafah disampaikan beberapa negara dunia serta organisasi seperti PBB dan Uni Eropa.
Sedangkan sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, menyebut serangan Israel ke Rafah tak lewat batas.
Presiden AS Joe Biden pada Jumat (30/6) mengungkap tiga fase gencatan senjata di Gaza. Usulan tersebut disambut baik penguasa, Gaza, Hamas. Tetapi, masih akan dibahas lebih lanjut oleh Israel.