STI dan YSS Gelar Bakti Sosial Selah Bibir dan Langit-Langit di RSUD Parigi Moutong

Dialogis.id – Smile Train Indonesia dan Lembaga Mitra Yayasan Senyum Sulawesi Tengah, melangsungkan kegiatan Bakti sosial (Baksos) celah bibir dan langit langit di RSUD Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, (13/07/2024).

Proses penanganan Tim Smile Train Indonesia dan Lembaga Mitra Yayasan Senyum Sulawesi Tengah, melangsungkan kegiatan Bakti sosial (Baksos) celah bibir dan langit langit di RSUD Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Ketua Yayasan Senyum Sulawesi Tengah Drg. Mohammad Gazali Malik, MARS,Sp.BMM Subsp T.M.TMJ (K) menjelaskan Bibir Sumbing merupakan kelainan yang dapat dilihat dari adanya celah dibibir serta langit mulut, dan kondisi ini cacat bawaan sejak lahir akibat jaringan rahang dan hidung yang tidak menyatu secara sempurna, namun secara pasti dilihat pada saat bayi telah lahir.

“Penyebab bibir sumbing ini yaitu pertama faktor keturunan orang tua, kakek, nenek, maupun saudara kandung yang memiliki bibir sumbing. Kedua faktor gizi ibu hamil. Ketiga Faktor Obat – obatan. Dan perlu diperhatikan saat usia kehamilan 4 minggu sangat rawan jika ibu terjatuh,” terangnya pada Media ini.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa tindakan operasi perbaikan ini ada beberapa tahapan. Tahap pertama bibir, saat usia 3-4 bulan. Tahap kedua langit mulut, saat usia 18 bulan dan tahap ketiga gusi saat usia 7-9 Tahun.

“Pasien berjumlah 13 orang yang terdiri dari beberapa Wilayah, Kab. Morowali, Kab. Poso, Kab. Pohuwato Prov. Gorontalo, dan Kota Palu. Namun yang dapat dioperasi berjumlah 12, pasien yang berasal dari kota palu mengalami sakit sehingga operasinya dibatalkan,” imbuh Gazali

Tim yang melangsungkan kegiatan ini diantaranya, 3 Dokter Bedah, 1 Dokter Anastesi, Perawat bedah dan Perawat anastesi yang tergabung dengan perawat Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.

Dr. Gazali mengatakan Program ini kami lakukan setiap bulan, serta keliling di Sulawesi Tengah setiap tahun, saya bergabung dengan Yayasan ini sejak Tahun 2008,

“Target kami untuk sekarang ini dan ke depan bukan lagi mengutamakan jumlah pasien, akan tetapi, kami lebih mengarah kepada kualitas operasinya lebih bagus,” pungkasnya.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *