Dialogis.id, Parigi Moutong – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Parigi Moutong, H. Erwin Burase dan Abdul Sahid, menyatakan komitmennya untuk langsung tancap gas dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka usai pelantikan. Dua fokus utama yang akan mereka garap adalah pembenahan pengelolaan sampah dan perpanjangan masa kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Konsep program 100 hari kerja tersebut sedang kami matangkan, bahkan akan dipercepat sebelum pelantikan definitif,” ujar Erwin Burase kepada wartawan di Parigi, Ahad, 11 Mei 2025, usai menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU Parigi Moutong.
Erwin menuturkan bahwa perbaikan pengelolaan sampah di kawasan perkotaan, khususnya Kota Parigi, menjadi salah satu agenda mendesak. Peninjauan akan dilakukan dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) hingga Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) guna merumuskan langkah strategis yang tepat.
“Ini penting agar kita tahu betul apa yang harus dibenahi,” katanya.
Selain itu, ia juga menegaskan akan memperpanjang masa berlaku Surat Keputusan P3K menjadi lima tahun, sebuah langkah yang menurutnya akan memberikan kepastian dan ketenangan kerja bagi ribuan tenaga kontrak pemerintah.
“Begitu kami dilantik, perpanjangan SK P3K menjadi lima tahun akan langsung dibahas,” ujar Erwin yang kala itu didampingi wakilnya, Abdul Sahid.
Erwin menambahkan bahwa selain dua program tersebut, masih ada sejumlah agenda prioritas lain yang akan dijalankan selama 100 hari pertama. Namun, ia memilih untuk merampungkan konsep secara menyeluruh sebelum diumumkan ke publik.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar program ini bisa selesai tepat waktu dan benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” tuturnya.
