
DIALOGIS.ID, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong menjadikan Festival Literasi 2025 sebagai ruang untuk meneguhkan komitmen membangun generasi emas melalui budaya baca.
Acara yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Rabu, 10 September 2025 ini dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sakti Lasimpala, mewakili Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Sakti Lasimpala, disebutkan bahwa literasi tidak sebatas kemampuan membaca dan menulis. Lebih dari itu, literasi menjadi bekal anak-anak untuk memahami, mengolah informasi, serta menanamkan nilai moral dan kearifan lokal.
“Dengan literasi, anak-anak Parigi Moutong akan lebih siap menghadapi tantangan zaman, menjaga jati diri, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa,” kata Sakti.
Ia menambahkan, literasi juga merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas anak, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya baca.
Sejalan dengan program Gerbang Desa dan 100 hari kerja, pemerintah terus mendorong terciptanya lingkungan yang ramah anak, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka.
Festival ini diikuti ratusan pelajar dari tingkat TK hingga SMP, guru, serta tokoh masyarakat. Mereka berpartisipasi dalam berbagai lomba literasi yang diharapkan dapat menumbuhkan budaya membaca, menulis, sekaligus berpikir kritis di kalangan generasi muda.
“Mari kita jadikan literasi sebagai fondasi utama membangun generasi cerdas, sehat, dan berkarakter,” tegasnya.
Festival Literasi 2025 tidak hanya dimaknai sebagai peringatan Hari Anak Nasional, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama melahirkan generasi Parigi Moutong yang unggul dan berdaya saing.
Laporan : M. Ridwan Sukri








