Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Parimo Kendalikan Inflasi

Dinas Ketahanan Pangan menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Salupengut, Kecamatan Moutong, Rabu (10/9/2025). Foto : Istimewa

DIALOGIS. ID, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menempatkan Gerakan Pangan Murah sebagai instrumen penting dalam menjaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi daerah.

Program yang digelar Dinas Ketahanan Pangan ini kembali dilaksanakan serentak di tiga kecamatan, yakni Palasa, Mepanga, dan Moutong, pada Rabu (10/9/2025).

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parimo, Sofiana, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam merespons dinamika harga pangan di pasaran.

“Gerakan Pangan Murah bukan hanya program jangka pendek, tetapi bagian dari strategi pengendalian inflasi di Parimo,” katanya.

Data pelaksanaan di Desa Salupengut, Kecamatan Moutong, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat. Sebanyak dua ton beras, satu ton minyak goreng, dan 500 kilogram gula langsung tersalurkan dengan harga subsidi, rata-rata 30 persen lebih murah dibanding pasaran.

Tidak hanya memudahkan akses warga terhadap bahan pokok, pemerintah juga mengubah mekanisme belanja dengan menghapus sistem kupon. Warga kini lebih fleksibel membeli sesuai kebutuhan, dengan syarat minimal dua karung beras, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram gula.

Sofiana memastikan, meski semula masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Gerakan Pangan Murah akan tetap berjalan secara berkesinambungan.

“Kami akan memperluas kerja sama, termasuk dengan Koperasi Desa Merah Putih, agar distribusi pangan murah lebih merata ke seluruh kecamatan,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkab Parimo menjadikan ketahanan pangan sebagai salah satu kunci penguatan ekonomi daerah.

Dengan harga pangan yang stabil, daya beli masyarakat diharapkan tetap terjaga, sekaligus memberi dampak positif pada perekonomian lokal.

Laporan : M. Ridwan Sukri

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *