Kapal Cantika 77 Terbakar di Perairan Kupang, 2 Korban Meninggal 17 Penumpang Hilang

Kapal Feri Cantika 77 Terbakar di Tengah Laut Alor NTT, Bawa 167 Penumpang
Kapal feri express Cantika 77 rute Kupang-Alor terbakar saat berada di tengah laut hari ini, Senin (24/10 – 2022) / Dok. Polres Alor.

Dialogis.id – Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kupang menyebutkan terdapat dua korban meninggal dunia dan 17 orang masih dalam pencarian pada peristiwa terbakarnya Kapal Feri Cepat (KFC) Cantika 77.
Kapal tersebut terbakar dalam pelayaran dari Kupang ke Kalabahi, Kabupaten Alorm, NTT, Senin (24/10) siang.

“Sementara ini yang kami terima informasi (dari tim lapangan) dua orang, meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana yang dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (24/10) malam.


Menurut Putu dari 177 penumpang Kapal Cantika 77 petugas telah berhasil mengevakuasi 160 orang. Dari 160 orang yang telah dievakuasi terdapat dua orang meninggal dunia dan 158 orang lainnya selamat.


“Sementara kami dapat info 160 orang yang sudah dievakuasi, 158 orang selamat, dan dua orang dalam keadaan meninggal dunia,” kata Putu.

Dia menerangkan saat ini yang masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan sebanyak 17 orang.

“17 masih dalam proses pencarian untuk dievakuasi,” kata Putu.

Sementara itu Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto yang dihubungi terpisah menjelaskan dua orang yang ditemukan meninggal dunia adalah satu orang dewasa dan satu anak-anak.

Dia menuturkan yang korban dewasa jenis kelamin laki-laki bernama Johan berusia 57 Tahun, warga Desa Teluk Dalam, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Sedangkan korban meninggal lainnya adalah bayi laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan, bernama Khalid Alfarizky Tulimau, warga kompleks Pasar Terbakar, Jalan Komodo RT 010, RW 005, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

“Yang dewasa bernama Johan asal Gresik, Jawa Timur dan satu lagi anak berusia satu tahun tiga bulan warga Alor,” ujar Irwan.

Dijelaskan Irwan, saat ini pihak kepolisian telah membangun posko bagi para korban selamat yang telah dievakuasi. Posko tersebut terdiri dari Tim Medis Polres Kupang, Puskesmas Naikliu dan para medis lainnya untuk membantu para korban selamat.

“Posko di Naikliu sudah kita bangun untuk menampung para korban selamat yang telah dievakuasi,” kata Irwan.

Irwan menjelaskan Kapal Motor Express Cantika 77 terbakar saat pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju ke Kalabahi Kabupaten Alor pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 WITA.

Kapal KM Express Cantika 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin (24/11) pukul 11.00 WITA menuju Kalabahi, Alor. Namun sekitar pukul 13.40 kapal tersebut terbakar di sekitar Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Kapal Cepat Angkut Puluhan Penumpang Terbakar di Perairan Kupang
Kapal tersebut mengangkut 177 orang yang terdiri dari 167 penumpang dan 10 ABK tersebut. “Penumpangnya 177 orang, 167 penumpang umum dan 10 ABK,” ujarnya.

Dari rekaman video yang beredar saat terjadi kebakaran di KM Express Cantika 77 terlihat penumpang panik dan naik ke atas palka bagian depan kapal. Sedangkan di bagian atap kapal juga nampak api disertai asap tebal.

Dalam rekaman video tersebut, para penumpang juga telah menggunakan rompi pelampung berwarna oranye sambil meminta pertolongan.

Sumber : CNN

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *