Dialogis.id – Pertamina memberikan bantuan Bright Gas (LPG) untuk dapur umum Posko Kementerian Sosial (Kemensos) untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Posko tersebut menyediakan 4.000 porsi makanan untuk para pengungsi per harinya.
Pertamina menyalurkan sebanyak 10 tabung LPG Bright Gas 12 Kg untuk durasi dua hari ke dapur umum Posko Kemensos di Lapangan Jagaraksa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang. Bantuan itu ditujukan untuk mendukung pengolahan dan penyediaan makanan di dapur umum.
“Untuk mendukung kebutuhan penyediaan makanan siap saji di dapur umum yang digunakan untuk tim penanggulangan bencana maupun pengungsi, Pertamina meyalurkan LPG Bright Gas 12 Kg untuk kegiatan memasak,” kata Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Kepala Balai Besar Kartini Temanggung Kementerian Sosial sekaligus Kepala Dapur Umum Posko Kemensos Rachmat Koesnadi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina. Ia berharap bantuan tersebut dilanjutkan hingga pengoperasian posko selesai.
“Kami harap Pertamina bisa support lebih banyak LPG untuk stok dapur umum. Sebab, juru masak yang di sini biasanya akan panik kalau LPG sudah menipis, jadi masak pun tidak tenang. Jadi kalau tersedia stok yang cukup banyak, juru masak ini juga masaknya enak, nyaman dan tenang tidak terpikir akan segera habis gasnya,” tutur Rachmat.
Rachmat mengatakan 10 tabung LPG 12 Kg bisa digunakan dalam waktu 2 hari. Pertamina bakal menyuplai stok LPG secara berkelanjutan.
“Dalam sehari kita bisa bikin 4.000 porsi makanan. Besok akan kita tingkatkan lagi hingga 5.000 porsi perhariny. Kita akan memasak 2 kali untuk pagi dan sore hari,” tutur Rachmat.
Ia menambahkan sebanyak 4.000 porsi makanan tersebut tidak hanya dibagikan khusus untuk warga di posko Kemensos, tapi juga disebar ke beberapa titik pengungsian di wilayah sekitar.
“Sebanyak 800 porsi kita bagikan untuk pengungsi di posko ini, sementara sisanya sekitar 3.200 porsi dikirimkan ke titik pengungsian di wilayah sekitar,” ujar Rachmat.
Sumber : Detik
