
Dialogis.id – Pemerintah Republik Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa Turki dan Suriah, bantuan kloter pertama telah dikirim sejak 11 februari dan kloter ke dua di kirim 13 februari, demikian penyampaian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
“Bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden yang diberikan kepada saya untuk mengoordinasikan itu sudah kita berangkatkan dua gelombang atau kloter. Kloter pertama tanggal 11 Februari dan kemudian kloter kedua tanggal 13 Februari yang lalu,” ucap Menko PMK dalam keterangannya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/02/2023).
Bantuan yang di berikan indonesia adalah berupa personel dan perangkat-perangkat pendukung terutama untuk pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga Medis.
“Untuk kloter pertama itu kita kirim sebanyak 62 personel dengan berikut perangkat-perangkat peralatan pendukungnya. Kemudian pada tanggal 13 Februari itu kita kirim 181 personel orang untuk melakukan tugas-tugas perbantuan di sana, terutama untuk pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga medis untuk pertolongan pertama terutama dibutuhkan dokter-dokter bedah ortopedi,” tutur Menko PMK.
Menko PMK menyampaikan bahwa Bantuan tahap berikutnya akan di kirim 20 Februari mendatang, bantuan tersebut berupa bahan pangan dan bahan-bahan peralatan yang di butuhkan sesuai permintaan dari pemerintah Turki dan Suriah.
“Untuk berikutnya kita akan mengirim bantuan berupa logistik yang dibutuhkan, nanti insyaallah akan diberangkatkan tanggal 20 Februari yang akan kita berangkatkan sebanyak empat pesawat kargo untuk mengirim bahan-bahan pangan, bahan-bahan peralatan yang dibutuhkan termasuk selimut. Pokoknya yang sesuai dengan permintaan dari Turki dan pemerintah Suriah,” tuturnya.
Sumber : BPMI SETPRES