Bupati Berkantor di Desa Morut: Mendekatkan Pelayanan Publik ke Pedalaman

Bupati Berkantor di Desa Morut: Mendekatkan Pelayanan Publik ke Pedalaman (Foto : Istimewa)

Dialogis.id – Rangkaian kegiatan Bupati Berkantor di Desa (Buka Desa) tahun 2023 yang dilaksanakan secara bergilir di sepuluh kecamatan se Kabupaten Morowali Utara (Morut), berakhir di Desa Lijo, Kecamatan Mamosalato, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan Buka Desa tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPJS, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(PMD) dan instansi terkait lainnya melakukan pelayanan gratis di setiap titik kegiatan Buka Desa.

Desa Lijo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Buka Desa di Kecamatan Mamosalato karena dinilai desa itu strategis untuk mendekatkan pelayanan masyarakat yang berada di wilayah pedalaman suku Wana. Selain Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, kegiatan Buka Desa di Lijo turut dihadiri Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, pimpinan OPD, para camat serta kepala Desa se Kecamatan Mamosalato.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Delis mengungkapkan bahwa saat ini Pemda Morut tengah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusunya di Desa Lijo dan sekitarnya dengan membangun berbagai infrastruktur jalan. Salah satunya adalah merancang untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Lijo dengan Desa Parangisi. Pembangunan jembatan di Sungai Bongka tersebut sangat penting karena menghubungkan sejumlah desa di pedalaman suku Wana.

“Selain itu, kita juga konsentrasi untuk penuntasan pembangunan infrastruktur jalan sampai ke Desa Menyoe,” jelas Bupati Delis. Selanjutnya, bupati mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una apabila jalan desa menuju Desa Menyoe telah tuntas, pihak Pemda Touna dapat membangun jalan menuju Menyoe agar kedua kabupaten ini dapat terhubung.

Tidak hanya sampai di situ. Bupati Morut bahkan telah menyampaikan kepada Gubernur Sulteng apabila jalan antar kedua kabupaten (Morut dan Touna) telah terhubung, maka status jalan tersebut dapat dinaikan menjadi Jalan Provinsi.

“Untuk itu kami meminta doa dari para orang tua dan masyarakat sekalian agar kami selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pencatatan Pernikahan Massal oleh Disdukcapil Morut. Pada kesempatan tersebut bupati mensahkan serta memberikan akta nikah kepada 50 pasangan yang hadir. Kegiatan Buka Desa di Desa Lijo tersebut dirangkaikan dengan kegiatan ProDelis atau Program Dokter Spesialis Lintas Desa yang merupakan Inovasi terbaru Bupati Delis di bidang kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Indo Lijo, di layani oleh 5 dokter spesialis bedah, penyakit dalam, THT-KL, anak, radiologi dan 4 orang dokter umum. Pasien berobat sebanyak 98 orang.

Di sela-sela rangkaian kegiatan, Bupati Delis juga memberikan bantuan mobil operasional desa secara simbolis kepada Kepala Desa Kolo Bawah Aceng Haya.Sebelumnya di desa Opo dusun Mokoto Bungku Utara, Bupati Delis tinjau pembangunan jaringan listrik desa. Dusun Mokoto segera dialiri listrik PLN.

Kegiatan Buka Desa ditutup dengan pelaksanaan rapat antara Pemda Morut dengan pemerintah desa se Kecamatan Mamosalato untuk mendengarkan ide, saran, aspirasi dari desa masing-masing. (Ale/Ryo)

Sumber : Media center delis & djira

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *