Dorong Ekonomi Lokal, Koperasi Merah Putih Andalkan UMKM dan Ketahanan Pangan Parigi Moutong

Sekda Zulfinasran buka Sosialisasi koperasi Merah Putih, target 283 badan hukum desa/kelurahan Parigi Moutong. Foto : Zul

Dialogis.id, Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mulai mempercepat pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari gerakan nasional membentuk 80.000 koperasi desa sebelum Juli 2025.

Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, mewakili Penjabat Bupati Richard Arnaldo saat membuka Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat kabupaten pada Senin, (19/02/2025).

Acara tersebut digelar di lantai II Kantor Bupati dan menjadi langkah awal realisasi 283 koperasi sesuai jumlah desa dan kelurahan di wilayah itu dengan tenggat 30 Juni 2025.

“Ini adalah kesempatan emas. Koperasi menjadi sarana memperkuat ketahanan pangan dan mengentaskan kemiskinan di desa,” kata Zulfinasran dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, koperasi desa memiliki peran strategis dalam memangkas rantai distribusi hasil pertanian dan produk lokal.

Selain itu, koperasi juga diyakini mampu memperluas akses permodalan dan melindungi produsen dari tekanan harga oleh pedagang perantara.

“Koperasi bukan sekadar badan usaha, tapi instrumen pemberdayaan kolektif,” ujar Zulfinasran.

Ia menuturkan, koperasi dapat mengelola potensi desa di sektor pertanian, perikanan, perdagangan hingga UMKM—secara mandiri, berkelanjutan, dan adil.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan teknis dari Dinas Koperasi dan UKM agar koperasi yang terbentuk tidak sekadar administratif, melainkan mampu tumbuh sebagai lembaga ekonomi rakyat yang sehat dan siap bersaing di era digital.

“Jadikan koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat yang sejati,” katanya.

Zulfinasran menutup sambutan dengan imbauan agar proses pembentukan badan hukum seluruh koperasi rampung sebelum 30 Juni 2025.

Ia optimistis, melalui semangat gotong royong, koperasi Merah Putih dapat menjadi tonggak penting kemandirian ekonomi Parigi Moutong.

“Momentum ini adalah awal gerakan ekonomi rakyat yang kuat, berdaya saing, dan berkeadilan sosial,” ujar Zulfinasran.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *