Gelar Asistensi Pembentukan TTIS se-Sulteng, Kadis Kominfosantik: Manfaatkan Kesempatan Sebaik Mungkin!

Dialogis.id – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Persandian menggelar Asistensi Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se- Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Best Western Coco Palu. Rabu, (04/09/2024).

Sumber Foto : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana/Narahubung : Ahyain.

Turut hadir pada kegiatan itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya selaku narasumber, Kepala Bidang Persandian Diskominfosantik Provinsi Sulteng Distyawati, Kadis Kominfosantik se-Sulawesi Tengah, PT. Berca Hardayaperkasa, pejabat dan staf Bidang Persandian Kominfosantik.

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Kadis Kominfosantik Sudaryano memberikan ucapan selamat datang kepada Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya bersama rombongan di Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan tertulis Gubernur, Sudaryano menyampaikan bahwa di era digital yang serba cepat dan dinamis, teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting yang sangat vital dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan interaksi sosial. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang tawarkan teknologi, ada ancaman serius yang dihadapi.

“Ancaman keamanan siber seperti ; malware, ransomware, phising dan peretasan data,” ujarnya.

Untuk itu, ucap Sudaryono, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau TTIS merupakan langkah strategis yang berperan penting dalam mendeteksi, merespons, dan memitigasi insiden keamanan siber secara cepat dan tepat.

Ia juga mengajak pada seluruh peserta asistensi untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman selama asistensi ini. Pembentukan TTIS bukanlah tanggung jawab satu pihak saja melainkan tanggung jawab bersama.

“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan keamanan siber karenanya, setiap Kabupaten dan Kota dapat memiliki Tim Tanggap Insiden Siber yang mampu bekerja secara optimal dalam menghadapi ancaman siber,” harapnya.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *