
Dialogis.id – Taliban yang kini menguasai Afghanistan mengklaim telah menewaskan enam militan Islamic State (ISIS) dalam penggerebekan malam hari di ibu kota Kabul. Para militan ISIS yang tewas dalam operasi itu disebut menjadi dalang atas dua serangan bom besar di sebuah masjid dan institut pendidikan setempat.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (22/10/2022), juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid menyebut enam militan ISIS tewas dan dua militan lainnya ditangkap pasukan keamanan Taliban yang melakukan penggerebekan terhadap persembunyian mereka di Kabul pada Jumat (21/10) malam waktu setempat.
“Semua anggota ISIS yang tewas merupakan penjahat yang terlibat dalam ledakan baru-baru ini di masjid Wazir Akbar Khan, Pusat Pendidikan Kaaj dan beberapa kejahatan lainnya terhadap warga sipil,” sebut Mujahid dalam pernyataannya.
Juru bicara pemerintah Taliban lainnya, Qari Yusuf Ahmadi, menyebut sedikitnya satu anggota pasukan keamanan Taliban tewas dalam operasi tersebut.
Ledakan yang mengguncang area dekat Masjid Wazir Akbar Khan pada 23 September lalu menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 40 orang lainnya. Masjid itu terletak di area yang dijaga ketat dan pernah menjadi ‘Zona Hijau’ yang menjadi lokasi kedutaan besar asing dan pangkalan pasukan asing.
Sementara serangan bom bunuh diri mengguncang Pusat Pendidikan Kaaj pada 30 September lalu hingga menewaskan sedikitnya 54 orang, termasuk 46 perempuan. Pusat pendidikan itu memiliki pemisahan berdasarkan jenis kelamin, dengan ledakan mengguncang area tempat duduk perempuan.
Ledakan terjadi saat ratusan siswa mengikuti latihan ujian masuk universitas.
Pada saat itu, tidak ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas kedua ledakan itu. Namun akhir pekan ini, Taliban menuduh ISIS bertanggung jawab atas kedua serangan itu.
Sumber : Detik