Dialogis.id, Parigi Moutong – Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, resmi melepas pelaksanaan Pawai Obor yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Himpunan Pemuda Alkhairaat Parigi. Acara yang bertempat di Lapangan Bola Bambalemo, ini menjadi momen penting dalam menyambut datangnya bulan penuh berkah. Rabu malam, (26/02/2025).
Dalam sambutannya, Richard Arnaldo menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan tahunan ini. “Ini kali kedua saya melepas para peserta pawai obor untuk memeriahkan datangnya Ramadhan. Kegiatan ini bukan hanya sebagai simbol penyambutan bulan suci, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara sesama,” ujar Richard dengan penuh semangat.
Pawai Obor menjadi salah satu tradisi yang penuh makna bagi umat Muslim di Kabupaten Parigi Moutong. Pj. Bupati berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar, tertib, dan memberikan rasa kebersamaan yang kuat di masyarakat. Selain itu, Richard juga mengingatkan agar seluruh masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan daerah, sehingga suasana tetap kondusif selama Bulan Suci Ramadhan, hingga pelaksanaan ibadah puasa.
“Kita harus bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan agar Ramadhan ini bisa berjalan dengan baik dan penuh khidmat,” tambahnya.
Pawai obor kali ini diikuti oleh ratusan masyarakat Parigi Moutong yang berjalan dengan rute dari Lapangan Sepak Bola Bambalemo hingga berakhir di Lapangan Permata, Kelurahan Masigi. Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang perjalanan, dengan masing-masing peserta membawa obor sebagai simbol penyambutan Ramadhan.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, unsur Forkopimda, Ketua Komda Alkhairaat Kabupaten Parigi Moutong, Kepala OPD, Instansi Vertikal, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dengan tradisi ini, masyarakat Parigi Moutong semakin siap menyambut datangnya bulan suci yang penuh berkah, dengan semangat kebersamaan yang tercermin dalam setiap langkah pawai obor.
Sumber: Prokopim Setda di Publis Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong
