KPU Parigi Moutong Diminta Tunda Pelantikan PPK, Ada Apa?

Hartono Taharudin. Foto : Istimewa.

Dialogis.id – Praktisi Pemilu Hartono Taharudin meminta KPU Parigi Moutong tidak terburu-buru melantik Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan dikarenakan harus terlebih dulu mencari tahu satu persatu calon anggota yang akan dilantiknya.

“Saya menyarankan KPU Parigi Moutong agar tidak terburu-buru melantik PPK dengan alasan bahwa harusnya ada trekking pekerjaan dan apakah anggota yang akan dilantik Kemudian, tidak berprofesi ganda misalnya perangkat desa dan merangkap pekerjaan yang digaji lewat APBN,” ujar Hartono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/1/2023)

Hartono mengungkapkan penundaan tersebut bukan tak mendasar akan tetapi DKPP telah mewanti-wanti Penyelengara Pemilu kepada KPU dan Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk melakukan rekrutmen lebih professional.

Dilansir cnnindonesia.com terkait Rekrutmen “Guru honorer masuk sebagai penyelenggara ad hoc, panwascam (panitia pengawas kecamatan) atau PPK (panitia pemilihan kecamatan). Kemudian, perangkat desa ada juga yang direkrut, PKH-pekerja pendamping sosial di sana-itu direkrut sebagai anggota panwascam,” kata Heddy di Kantor DKPP, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

Heddy menyampaikan aturan perundangan tak memperbolehkan hal itu. Ia berkata petugas ad hoc pemilu tidak boleh merangkap pekerjaan yang digaji lewat APBN.

Berdasarkan pernyataan resmi DKPP Pusat tersebut olehnya ia menyarankan ke KPU Parigi Moutong  untuk mencari tahu terlebih dahulu PPK yang akan dilantik takutnya ada yang berprofesi ganda. (**)

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *